Badal Haji & Badal Umroh

Written by admin on December 12, 2009 under mizantour.

banner badal haji umrah

PAKET BADAL HAJI Rp. 9.800.000, (Sembilan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)

Badal Haji akan mendapatkan :

  1. Sertifikat Haji
  2. Al Quran
  3. Sajadah
  4. Tasbih
  5. Air Zamzam 5 Ltr

PAKET BADAL UMROH Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)

Badal Umroh akan mendapatkan :

  1. Setifikat Umroh
  2. Al-Qur’an
  3. Sajadah
  4. Tasbih

Dokumen yang diserahkan untuk Badal Haji dan Badal Umroh :

  1. Foto copy KTP/KK
  2. Nama Bin/Binti
  3. Pas foto 4×6 = 2 lbr dan 3×4 = 2 lbr

Catatan :

  1. Badal Haji dan Badal Umroh Di kerjakan oleh Ustadz-Ustadz Mizan Tour yang sudah berhaji, berpengalaman dan amanah
  2. Berkas dan Biaya paling lambat diserahkan 2 bulan sebelum keberangkatan jamaah Haji dan jamaah Umroh Mizan Tour
  3. Sertifikat dan lainnya diserahkan setelah kepulangan jamaah Haji dan Umroh Mizan Tour
  4. Bagi keluarga yang membadalkan ketika sedang melaksanakan ibadah haji/umroh bisa bertemu langsung dengan ustad yang melaksanakan badal dan langsung menerima sertifikat badal haji/umroh

HADIST TENTANG BADAL HAJI DAN BADAL UMROH :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ الْفَضْلِ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ الَ انْ انْ انْ انْ انْ اAN انْ انْ ان ; فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « فَحُجِّى عَنْهُ ».

1. Hadist riwayat Ibnu Abbas dari al-Fadl: “Seorang perempuan dari kabilah Khats’am bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, ayahku telah wajib haji tapi dia sudah tua renta dan tidak mampu lagi duduk di atas kendaraan?”. Jawab Rasulullah: “Kalau begitu lakukanlah haji untuk dia!” (HR Bukhari, Muslim dll.).

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – أَنَّ امْرَأ مِنْ النْ انة اء اء agama ا ا انْ ا انْ ا ا صنْ ا ا ا, – أُمِّى andang ذَرَaruْ أَنْ iksaaneحُجَّ ، فَل mengambil مْ iksaane ح murah ح مَاedit أ أanding «murah oranganji« ن menggambarkan «andang« نَفَفram. حُجِّى عَنْهَا ، أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ ق َاضِيَةً اقْضُوا اللَّهَ ، فَاللَّهُ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ »

2. Riwayat Hadist Ibnu Abbas ra: “Seorang perempuan dari bani Juhainah datang kepada Nabi saw, ia bertanya:” Wahai Nabi Saw, Ibuku pernah bernadzar ingin melakukan ibadah haji, hingga dia meninggal padahal dia belum melakukan ibadah haji tersebut, apakah aku bisa menghajikannya ?. Rasulullah menjawab: Ya, hajikanlah untuknya, kalau ibumu punya hutang kamu juga wajib membayarnya bukan? Bayarlah hutang Allah, karena hak Allah lebih berhak untuk dipenuhi” (HR Bukhari & Nasa’i).

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- سَمِعَ رَجُلاً يَق ُولُ لَبَّيْكَ عَنْ شُبْرُمَةَ. قَالَ :مَنْ شُبْرُمَةَ. قَالَ أَخٌ لِى أَوْ قَرِيبٌ لِى. قَالَ « حَجَجْتَ عَنْ نَفْسِكَ ». قَالَ لاَ. قَالَ « حُجَّ عَنْ نَفْسِكَ ثُمَّ حُجَّ عَنْ شُبْرُمَةَ ».

3. Riwayat Ibnu Abbas, pada saat melaksanakan haji, Rasulullah saw mendengar seorang lelaki berkata ” Labbaik ‘an Syubrumah ” (Labbaik/aku memenuhi pangilanMu ya Allah, untuk Syubrumah), lalu Rasulullah bertanya “Siapa Syubrumah?”. “Dia saudaraku, wahaiRasulullah”, jawab lelaki itu. “Apakah kamu sudah pernah haji?” Rasulullah bertanya. “Belum” jawabnya. “Berhajilah untuk dirimu, lalu berhajilah untuk Syubrumah”, lanjut Rasulullah. (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan lain-lain). Syekh al-Albani menilai hadis ini shahih [5] .
Para ulama menjelaskan bahwa ada tiga syarat boleh membadalkan haji:

  1. Orang yang membadalkan adalah orang yang telah berhaji sebelumnya.
  2. Orang yang dibadalkan telah meninggal dunia atau masih hidup namun tidak mampu berhaji karena sakit atau telah berusia senja.
  3. Orang yang dibadalkan hajinya mati dalam keadaan Islam. Jika orang yang dibadalkan adalah orang yang tidak pernah menunaikan shalat seumur hidup, ia bukanlah muslim sebagaimana lafazh tegas dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , alias dia sudah kafir. Sehingga tidak sah untuk dibadalkan hajinya.

Klik untuk melihat Video Badal Haji Umroh

Comments

No Comments

Comments are closed.